PDIP menutup pintu untuk bacabup-bacawabup Ponorogo selain Sugiri-Lisdyarita. Mereka mantap mengusung pasangan petahana tersebut. Saya rasa langkah PDIP untuk mengusung pasangan Sugiri-Lisdyarita sebagai calon di Pilbup Ponorogo adalah langkah yang cukup menarik dan strategis. Pasangan ini tentu memiliki kelebihan dan potensi yang bisa memperkuat posisi PDIP di Ponorogo. Dengan profil dan pengalaman yang dimiliki Sugiri-Lisdyarita, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan daerah tersebut. Selain itu, langkah PDIP untuk memantapkan pilihan calon ini menunjukkan kesiapan partai dalam menghadapi kontestasi politik di Ponorogo. Dengan memiliki calon yang sudah teruji kemampuannya dan juga memiliki dukungan masyarakat, PDIP bisa lebih optimis untuk meraih kemenangan pada Pilkada mendatang. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah Ponorogo kedepannya. Namun demikian, tentu ada faktor yang perlu diperhatikan dalam mengusung pasangan ini. PDIP perlu memastikan bahwa Sugiri-Lisdyarita benar-benar merupakan figur yang memiliki integritas, visi, dan misi yang sejalan dengan program partai. Selain itu, PDIP juga perlu memperkuat kerja sama dan komunikasi dengan partai-partai lain agar bisa membangun koalisi yang solid dan memenangkan Pilkada Ponorogo dengan sukses. Tak hanya itu, PDIP juga perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk membangun popularitas dan dukungan bagi pasangan calon mereka. Kampanye yang efektif, sosialisasi program-program unggulan, serta memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan baik menjadi kunci keberhasilan dalam menggaet dukungan yang lebih luas. Secara keseluruhan, langkah PDIP untuk mengusung Sugiri-Lisdyarita sebagai calon di Pilbup Ponorogo adalah sebuah langkah yang layak diapresiasi. Semoga pasangan calon ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Ponorogo.