Dosen Fakultas Teknologi Mineral UPN 'Veteran' Jogja inisial JS mengaku melakukan tindak kekerasan seksual terhadap mahasiswinya. Berikut sederet sanksinya. Saya sangat prihatin dan kecewa mendengar berita tentang dosen yang melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi di UPN Jogja. Tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan tidak dapat diterima dalam lingkungan akademik maupun sosial. Tindakan tersebut tidak hanya merusak reputasi universitas, tetapi juga menghancurkan kepercayaan dan keamanan mahasiswi. Pemberian hukuman diskors selama 2 tahun terhadap dosen tersebut saya rasa tidak sebanding dengan tingkat kekejaman dan kejahatan yang dilakukan. Dosen yang melakukan kekerasan seksual seharusnya mendapatkan hukuman yang lebih tegas dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tindakan tersebut harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, bahwa kekerasan seksual dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi. Selain itu, penting bagi universitas untuk meningkatkan sistem pengawasan dan perlindungan terhadap mahasiswi. Keterbukaan dan keberanian mahasiswi untuk melaporkan kasus kekerasan seksual harus didukung dan diprioritaskan. Semua pihak harus bekerja sama dalam mencegah dan memberantas kekerasan seksual dalam lingkungan kampus untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademik. Diharapkan dengan adanya kasus ini, kesadaran akan pentingnya pendidikan tentang kekerasan seksual akan semakin meningkat, baik di kalangan mahasiswa maupun tenaga pendidik. Kita semua harus bersama-sama membangun budaya yang menghormati dan melindungi satu sama lain, serta memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual untuk menyuarakan pengalaman mereka tanpa rasa takut atau malu. Kasus kekerasan seksual ini juga harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih serius dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban. Pendidikan akan pentingnya pencegahan kekerasan seksual sejak dini juga perlu ditingkatkan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk bersikap tegas dan tak akan bertoleransi terhadap tindakan kekerasan seksual, demi menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua.