Gadis TikTok yang menipu pemuda Lamongan hingga gagal nikah mengaku mahasiswi kebidanan. Ia juga mengaku tinggal seorang diri tanpa orang tua. Berita tentang gadis TikTok yang menipu seorang pemuda hingga gagal menikah dengan mengaku sebagai calon bidan adalah sangat disayangkan. Tindakan mendasar ini tidak hanya merugikan sang pemuda secara materi, tetapi juga secara emosional. Kehilangan kepercayaan dari orang yang dicintai karena perbuatan curang memang menyakitkan. Perilaku seperti ini seharusnya tidak dibiarkan dan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Mengaku sebagai calon bidan hanya untuk menipu orang lain jelas merupakan tindakan yang sangat tidak etis. Kredibilitas profesi bidan juga tercoreng akibat ulahnya yang tidak bermoral. Penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap orang-orang yang hendak kita percayai, terutama dalam hal hubungan percintaan. Kita harus lebih teliti dan jeli dalam memeriksa identitas dan latar belakang seseorang sebelum menjalin hubungan yang lebih dalam. Kita juga harus belajar dari kasus seperti ini agar tidak terjebak dalam perangkap kebohongan serupa. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam hal percintaan. Jangan terlalu mudah percaya pada orang yang belum kita kenal dengan baik. Kita harus selalu waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban dari kejahatan dan penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.