KPU Klaten hingga saat ini belum berhasil mengklarifikasi PDIP mengenai calon anggota DPRD Klaten yang sudah ditetapkan. Berikut pernyataan 2 caleg PDIP Klaten. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah keprihatinan atas belum bisa dilakukannya klarifikasi oleh KPU Klaten terhadap PDIP terkait dengan caleg DPRD terpilih. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu, KPU seharusnya dapat memberikan kejelasan terkait dengan proses seleksi dan penentuan caleg terpilih. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan umum. KPU harus dapat memberikan penjelasan yang komprehensif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan mekanisme seleksi dan penentuan caleg terpilih, agar tidak menimbulkan keraguan dan spekulasi yang dapat merugikan integritas pemilu. Selain itu, keterlambatan dalam proses klarifikasi juga dapat menimbulkan keraguan terhadap legitimasi dari caleg yang terpilih. KPU perlu segera mengatasi masalah ini dengan melakukan klarifikasi sesegera mungkin agar tidak menimbulkan kegaduhan dan ketidakpercayaan terhadap hasil pemilihan. Diharapkan agar KPU dapat segera menyelesaikan masalah ini dengan transparan dan profesional sehingga masyarakat dapat mendapatkan kejelasan terkait dengan caleg DPRD terpilih. Hal ini merupakan upaya untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia. Penyelesaian masalah ini juga perlu dilakukan dengan mengedepankan prinsip keadilan dan kebenaran, sehingga hasil pemilihan benar-benar mewakili aspirasi masyarakat. Semua pihak, termasuk KPU dan PDIP, harus bekerja sama untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan adil dan transparan, serta menghormati kehendak rakyat yang telah menggunakan hak pilihnya.