Loading...
Putri Bupati Banjarnegara periode 2017-2022 Budhi Sarwono, dr Amalia Desiana, mantap maju Pilkada Banjarnegara. Dia bahkan mendaftar ke tiga partai.
Berita mengenai anak dari mantan Bupati Budhi Sarwono yang mendaftar ke 3 partai politik untuk maju dalam Pilkada Banjarnegara merupakan hal yang lumrah dalam dunia politik di Indonesia. Namun, tentu saja hal ini memberikan pesan yang penting bahwa politik di Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh faktor nepotisme dan klanisme. Pendaftaran anak dari mantan kepala daerah ini juga menunjukkan bahwa keluarga politik masih memiliki pengaruh yang kuat dalam dunia politik Indonesia.
Selain itu, kehadiran calon dari keluarga politik juga menunjukkan bahwa politik di Indonesia masih sangat elitistis, di mana keluarga politik cenderung mendominasi dalam mencalonkan diri dalam pemilihan umum. Hal ini bisa mengurangi pluralitas politik dan meredam lahirnya kader-kader politik yang berasal dari masyarakat biasa yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang sebanding.
Pada sisi lain, pendaftaran anak dari mantan Bupati Budhi Sarwono juga dapat dianggap sebagai upaya untuk melanjutkan atau melanjutkan program-program yang telah diperkenalkan oleh bapaknya selama menjabat. Namun, hal ini juga dapat dilihat sebagai upaya keluarga politik untuk memperoleh kendali politik yang lebih luas di daerah tersebut.
Terkait dengan hal ini, penting bagi masyarakat Banjarnegara untuk lebih selektif dalam memilih calon pemimpin mereka. Kriteria pemilihan yang lebih didasarkan pada kapasitas, integritas, dan program-program yang ditawarkan menjadi penting agar masyarakat tidak terjebak pada politik nepotisme dan klanisme yang cenderung merugikan kepentingan masyarakat umum.
Dalam hal ini, peran media massa dan lembaga pemantau pemilu seperti KPU juga penting untuk memastikan bahwa proses Pilkada Banjarnegara berlangsung secara adil dan transparan, serta memberikan opini yang objektif terhadap calon-calon yang mendaftar. Sehingga, masyarakat Banjarnegara dapat memilih calon pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka, bukan atas dasar hubungan keluarga atau nepotisme semata.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment