Loading...
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membeli lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 juta pakai duit vendor dan kas Eselon I. Begini kata saksi dalam sidang hari ini.
Saya sangat prihatin dan kecewa dengan berita ini. Sebagai seorang pejabat negara yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, menggunakan dana vendor atau dana publik untuk kepentingan pribadi adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Apalagi, uang tersebut seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih penting dan mendesak, terutama dalam situasi darurat seperti saat ini.
Tindakan tersebut tidak hanya melukai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam kepemimpinan, tetapi juga mencoreng citra institusi dan menodai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Sebagai pemimpin, seharusnya SYL memperlihatkan contoh yang baik dalam mengelola keuangan negara dan secara transparan bertanggung jawab atas setiap pengeluaran yang dilakukan.
Saya berharap pemerintah dapat segera melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan. Kepentingan pribadi seharusnya tidak boleh menjadi prioritas di atas kepentingan publik dan kewajiban untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Selain itu, tindakan ini juga menunjukkan perlunya pengawasan yang ketat dalam pengelolaan keuangan publik, termasuk pengaturan yang lebih ketat dalam penggunaan dana untuk kepentingan pribadi. Peraturan yang jelas dan penegakan hukum yang tegas harus diterapkan untuk mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa depan.
Sebagai warga negara, kita juga memiliki tanggung jawab untuk terus mengawal dan mengawasi perilaku para pemimpin kita agar tetap menjalankan tugasnya dengan integritas dan transparansi. Kita tidak boleh tinggal diam ketika terjadi penyelewengan dalam pengelolaan keuangan negara, dan harus bersatu untuk menuntut pertanggungjawaban atas tindakan yang merugikan kepentingan publik.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment