Disdik Kabupaten Blitar buka suara soal video tiga pelajar perempuan mabuk di jalan sawah yang viral. Disdik akan melakukan evaluasi lembaga sekolah. Tanggapan saya terhadap berita tentang tiga pelajar di Blitar yang terlibat dalam perbuatan mabuk arak Jawa sangatlah prihatin. Tindakan mereka menunjukkan kurangnya kesadaran akan bahaya minuman keras dan dampak negatif yang dapat ditimbulkannya. Sebagai pelajar, seharusnya mereka menjadi contoh yang baik dalam menjaga kesehatan dan perilaku yang positif. Keluarnya pernyataan dari Dinas Pendidikan Blitar merupakan langkah yang tepat dalam memperhatikan kasus ini. Tanggapan dan langkah-langkah yang diambil oleh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini perlu diprioritaskan. Tindakan preventif seperti pengawasan lebih ketat terhadap pelajar di lingkungan sekolah dan memberikan edukasi yang lebih intensif mengenai bahaya miras dapat menjadi langkah awal yang bisa diambil. Selain itu, penting bagi orang tua dan guru untuk ikut terlibat secara aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya konsumsi minuman keras. Mereka juga perlu memberikan pendampingan yang lebih intensif agar anak-anak dapat memahami betapa berbahayanya konsumsi miras bagi kesehatan dan masa depan mereka. Saya berharap aparat dan pihak terkait dapat menangani kasus ini dengan serius dan memberikan sanksi yang sesuai bagi para pelajar yang terlibat. Selain itu, perlu dilakukan upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Pendidikan tentang bahaya miras perlu ditingkatkan lagi sehingga para pelajar memiliki kesadaran yang tinggi akan dampak negatif dari mengonsumsi minuman keras.