Kasus perundungan masih terus terjadi di berbagai daerah, termasuk Kota Bandung. Pemkot Bandung pun menggencarkan kembali sosialisasi pencegahan. Saya merasa senang dan mendukung langkah yang diambil oleh Pemkot Bandung untuk memerangi bullying dengan menggandeng Satgas Anti Perundungan. Bullying merupakan masalah sosial yang sering terjadi di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dan dapat memiliki dampak yang sangat buruk bagi korbannya. Oleh karena itu, langkah pemerintah untuk mengambil tindakan konkret dalam menangani masalah ini sangat positif dan patut diapresiasi. Dengan menggandeng Satgas Anti Perundungan, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan bullying di Kota Bandung bisa dilakukan secara lebih efektif. Dengan adanya Satgas tersebut, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warganya, khususnya untuk anak-anak dan remaja yang rentan menjadi korban bullying. Selain itu, kehadiran Satgas Anti Perundungan juga dapat memberikan perlindungan dan dukungan bagi korban bullying serta mengarahkan pelaku untuk menyadari kesalahannya dan diberikan sanksi yang sesuai. Selain penanganan kasus bullying secara individual, penting juga untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Dengan demikian, diharapkan budaya bullying dapat ditekan dan diubah menjadi budaya saling mendukung dan menghormati satu sama lain. Jika langkah-langkah tersebut dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, saya yakin efek positifnya akan terlihat dalam jangka panjang dengan menurunnya kasus bullying di Kota Bandung. Semoga langkah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk ikut berperan aktif dalam memerangi dan mencegah prilaku bullying.