Allah SWT melaknat iblis dan menjadikannya penghuni neraka karena enggan bersujud pada Nabi Adam AS. Malaikat Jibril dan Mikail menangis keras melihat itu. Berita mengenai cerita Malaikat Jibril dan Mikail menangisi Iblis yang dilaknat Allah SWT merupakan cerita yang menarik dan mengandung pelajaran moral yang dalam dalam agama Islam. Cerita ini menggambarkan betapa pentingnya kesetiaan dan ketaatan kepada Allah SWT, sekaligus mengingatkan kita akan bahaya kesombongan dan durhaka terhadap-Nya. Dalam cerita tersebut, Malaikat Jibril dan Mikail menangisi keadaan Iblis yang dilaknat karena perbuatannya yang melanggar perintah Allah SWT. Mereka merasakan sedih dan prihatin atas nasib Iblis yang telah terjerumus ke dalam kesesatan akibat keangkuhan dan ketidaktaatan. Hal ini memperlihatkan bahwa dalam agama Islam, bahkan para malaikat pun memiliki perasaan kasih sayang dan kepedulian terhadap makhluk Allah yang tersesat. Dari cerita ini kita dapat belajar bahwa setiap perbuatan kita akan memiliki konsekuensi dan akibatnya, baik itu baik maupun buruk. Kesetiaan kepada Allah SWT dan taat terhadap-Nya merupakan kunci untuk mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Sementara itu, kesombongan, kemurkaan, dan ketidaktaatan akan membawa kita ke dalam jurang kehancuran dan kebinasaan. Sebagai umat Muslim, kita perlu mengambil pelajaran dari cerita ini untuk senantiasa menjaga kesucian hati dan menjauhi godaan syaitan yang selalu berusaha menggoda kita dari jalan kebenaran. Kita harus selalu berupaya untuk meraih ridha Allah SWT dengan mengikuti petunjuk-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, kita akan menjadi hamba yang dicintai-Nya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya kelak di akhirat.