Tanggal 7 Mei 1949 telah disepakati perjanjian Roem-Royen antara Indonesia dan Belanda. Apa itu? Ini sejarah, isi, dan dampaknya Perjanjian Roem-Royen tanggal 7 Mei 1949 adalah perjanjian yang ditandatangani antara Belanda dengan Indonesia yang mengakhiri Perang Kemerdekaan Indonesia. Perjanjian ini memiliki sejarah yang penting dalam proses kemerdekaan Indonesia karena mengakui kedaulatan Republik Indonesia atas wilayahnya. Isi dari Perjanjian Roem-Royen antara lain mengenai penarikan pasukan Belanda dari Indonesia, pengakuan kedaulatan Indonesia, pembentukan Komisi Tiga Negara yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan perjanjian, dan pembahasan mengenai status Irian Barat yang saat itu masih dikuasai Belanda. Dampak dari Perjanjian Roem-Royen ini adalah diakui oleh dunia internasional bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Perjanjian ini juga menjadi tonggak akhir dari masa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diwarnai dengan perang dan konflik. Perjanjian Roem-Royen juga merupakan awal dari hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belanda yang kemudian berkembang menjadi hubungan yang lebih baik. Perjanjian ini membuktikan bahwa kedua negara dapat menyelesaikan konflik secara damai melalui perundingan. Meskipun Perjanjian Roem-Royen telah berlangsung puluhan tahun yang lalu, namun peristiwa ini tetap relevan dalam sejarah Indonesia dan sebagai pengingat akan pentingnya diplomasi dan perdamaian dalam menyelesaikan konflik antar negara. Secara keseluruhan, Perjanjian Roem-Royen tanggal 7 Mei 1949 adalah sebuah tonggak sejarah yang penting bagi Indonesia sebagai negara merdeka yang diakui secara internasional dan menjadi landasan dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.