Partai Golkar menginginkan Ridwan Kamil (RK) tetap di Jawa Barat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Saya merasa tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan tersebut. Meskipun Golkar berpendapat bahwa dengan mempertahankan Ridwan Kamil (RK) sebagai Gubernur Jawa Barat bisa meningkatkan peluang kemenangan partai tersebut, namun saya percaya bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya ditentukan oleh partai politik yang mendukungnya. Kemampuan, integritas, dan visi dari seorang pemimpin juga perlu dipertimbangkan. Selain itu, pemilihan kepala daerah seharusnya berdasarkan pada program dan visi yang diusung oleh calon, bukan hanya berdasarkan kekuatan partai politik. Jika RK memang layak untuk dipilih kembali sebagai gubernur Jawa Barat, seharusnya hal itu didasari oleh kinerja dan program kerjanya selama menjabat, bukan hanya karena ingin mempertahankan kursi kekuasaan. Menurut saya, penting bagi pemilih untuk melihat calon dari segi kinerja, rencana kerja, serta integritasnya, bukan hanya terpaku pada kekuatan partai politik yang mendukung. Karena pada akhirnya, yang paling berhak menentukan pemimpin adalah rakyat Jawa Barat itu sendiri, bukan hanya sebuah partai politik. Saya berharap bahwa dalam proses pemilihan gubernur Jawa Barat mendatang, rakyat dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi daerah tersebut, bukan hanya berdasarkan pertimbangan politik semata. Keberhasilan sebuah pembangunan daerah tidak hanya tergantung pada satu figur pemimpin, tetapi juga dukungan masyarakat dan seluruh elemen yang ada di dalamnya.