Angka anak tidak sekolah Banyuwangi menjadi salah satu yang terendah di Jatim. Angkanya mencapai 2,08 persen di mana kota lain sampai 5 persen. Saya merasa senang dan bangga mendengar bahwa angka anak tidak sekolah di Banyuwangi merupakan salah satu yang terendah di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di Banyuwangi telah membuahkan hasil yang positif. Pendidikan merupakan hak dasar setiap anak, dan dengan angka anak tidak sekolah yang rendah, ini berarti bahwa semakin banyak anak-anak di Banyuwangi yang memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan yang layak. Keberhasilan Banyuwangi dalam menurunkan angka anak tidak sekolah juga dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia. Dengan menunjukkan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama, Banyuwangi dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah mereka. Namun, meskipun angka anak tidak sekolah di Banyuwangi termasuk salah satu yang terendah di Jawa Timur, hal tersebut tidak boleh membuat kita merasa puas. Masih ada tantangan besar yang perlu diatasi, seperti peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, serta upaya untuk menjangkau anak-anak yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk terus mengupayakan peningkatan dalam bidang pendidikan. Dengan menjaga dan terus meningkatkan capaian positif ini, diharapkan angka anak tidak sekolah di Banyuwangi dapat terus ditekan hingga menjadi nol. Edukasi dan informasi tentang pentingnya pendidikan juga perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat agar semua pihak menyadari betapa pentingnya pendidikan dalam mencetak generasi yang unggul dan berkualitas. Secara keseluruhan, berita mengenai angka anak tidak sekolah yang rendah di Banyuwangi adalah kabar yang menggembirakan. Namun, hal ini juga menjadi momentum untuk terus bergerak maju dan bekerja sama dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak di Banyuwangi, serta sebagai inspirasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak kesuksesan Banyuwangi dalam mengatasi masalah anak tidak sekolah.