Sekeluarga yang terdiri dari tiga orang tewas terpanggang saat kebakaran kos di Sesetan, Denpasar, Bali. Bahkan, ibu dan bayinya masih berpelukan. Berita mengenai tiga orang yang tewas terpanggang di Denpasar, termasuk seorang ibu dan bayinya yang masih berpelukan, sungguh sangat menyedihkan. Kejadian ini merupakan tragedi besar yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. Kehilangan nyawa, apalagi dalam keadaan yang tragis seperti ini, merupakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kemungkinan kebakaran ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam rumah tangga. Penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap risiko kebakaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti memeriksa instalasi listrik secara berkala, tidak meninggalkan lilin atau kompor yang masih menyala, dan memiliki peralatan pemadam kebakaran yang sesuai. Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan bahaya api dan pentingnya rencana evakuasi dalam keadaan darurat. Setiap keluarga sebaiknya memiliki rencana evakuasi yang siap diimplementasikan apabila terjadi kebakaran di tempat tinggal mereka. Hal ini dapat membantu untuk menyelamatkan diri saat keadaan darurat, serta mencegah terjadinya korban jiwa seperti dalam kejadian yang terjadi di Denpasar ini. Kepada keluarga korban, kiranya mereka diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga mereka bisa segera pulih dari luka-luka yang mereka alami baik secara fisik maupun mental. Kejadian ini juga seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa berhati-hati dalam segala hal yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang.