Tarsum Pemutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RS Jiwa Cisarua

7 May, 2024
13


Loading...
Tarsum pembunuh dan memutilasi istrinya Yanti kembali menjalani pemeriksaan kejiwaan di Polres Ciamis, Selasa (7/5/2024). Tarsum dirujuk ke RS kejiwaan.
Saya merasa sangat prihatin dan terkejut ketika membaca berita mengenai Tarsum, pelaku pemutilasi terhadap istrinya di Ciamis. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Tarsum terhadap istrinya adalah tindakan yang sangat kejam dan tidak bisa dibenarkan sama sekali. Saya merasa bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang harus segera ditangani dan ditindaklanjuti secara serius oleh pihak berwenang. Selain itu, saya juga merasa sedih dan miris atas nasib korban, istri Tarsum yang harus mengalami nasib yang sangat tragis akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Tidak ada alasan apapun yang bisa membenarkan tindakan kekerasan terhadap pasangan sendiri. Kasus ini juga mengingatkan kita semua bahwa pentingnya untuk selalu menjaga hubungan yang sehat dan saling menghargai antara pasangan suami dan istri. Saya berharap agar penegak hukum dapat menindaklanjuti kasus ini dengan seadil-adilnya dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan Tarsum. Selain itu, korban juga perlu mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak dari pihak berwenang serta masyarakat sekitar. Hal ini penting untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi korban serta sebagai pelajaran bagi masyarakat agar tidak mengulangi kejadian serupa di masa depan. Kasus ini juga harus dijadikan pembelajaran bagi kita semua agar lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan segera melaporkan jika mengetahui adanya kekerasan yang terjadi di sekitar kita. Kesehatan mental juga perlu diperhatikan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga seperti ini, sehingga penanganan yang tepat oleh pihak berwenang dan ahli kesehatan mental sangat diperlukan. Diharapkan juga adanya upaya pencegahan lebih lanjut terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga hubungan yang sehat antara pasangan suami dan istri. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga sosial, maupun masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan serius. Terakhir, kita juga perlu menggali lebih dalam mengenai latar belakang serta faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Tarsum. Solusi jangka panjang perlu dirumuskan untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menghargai dan menghormati satu sama lain dalam hubungan keluarga.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment