Ada dua nama yang disodorkan PKS untuk menjadi bakal calon Wali Kota Bandung 2024, yakni Siti Muntamah dan Asep Mulyadi. Begini strategi mereka berdua. Saya pikir strategi yang dimiliki kedua kandidat bacawalkot dari PKS tersebut sangat menarik untuk dianalisis. Dalam kampanye politik, strategi memang sangat penting untuk menarik perhatian pemilih dan memenangkan suara. Dari berita tersebut, saya melihat bahwa kedua kandidat tersebut memiliki pendekatan yang berbeda namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meraih kemenangan dalam pemilihan walkot Bandung. Dari artikel tersebut, terungkap bahwa kandidat nomor urut 2, Yusuf Mansur, lebih fokus untuk membangun komunikasi langsung dengan masyarakat melalui program-program sosial dan keagamaan. Strategi ini mungkin akan efektif untuk menarik pemilih dari kalangan agama yang memperhatikan nilai-nilai keagamaan dalam memilih calon pemimpin. Sementara itu, kandidat nomor urut 1, Anis Byarwati, lebih menekankan pada penguatan infrastruktur dalam slogan kampanyenya, "Sehat Gong Panutan Bandung". Pendekatan ini juga penting karena pembangunan infrastruktur dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dan dapat menjadi daya tarik bagi pemilih yang mempertimbangkan aspek urbanisasi dalam pemilihan mereka. Meskipun kedua kandidat memiliki strategi yang berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki fokus pada kepentingan masyarakat, baik dalam hal keagamaan maupun infrastruktur. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mendengarkan aspirasi masyarakat dan berusaha untuk memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi oleh warga Bandung. Dengan adanya dua strategi yang berbeda ini, saya yakin persaingan dalam pemilihan walkot Bandung akan semakin menarik. Pemilih akan memiliki pilihan yang beragam dan dapat memilih calon yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan mereka. Semoga strategi yang mereka miliki dapat mengantarkan salah satu dari mereka menjadi pemimpin yang amanah dan mampu mewujudkan aspirasi masyarakat Bandung.