Fenomena bladu atau ikan muncul di permukaan air kembali terjadi di aliran Bengawan Solo di Kampung Sewu, Jebres, Solo. Warga pun ramai-ramai berburu ikan. Berita mengenai ikan di Bengawan Solo yang mabuk akibat tercemar limbah ciu merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Dampak dari pencemaran ini tidak hanya berdampak pada lingkungan sekitar, namun juga berpotensi membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsi ikan yang tercemar tersebut. Hal ini tentu menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya menjaga lingkungan dan membuat kebijakan yang ketat dalam pengelolaan limbah. Kejadian ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah dan seluruh masyarakat untuk lebih serius dalam penanganan limbah di sungai-sungai besar seperti Bengawan Solo. Perlu adanya langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan, mulai dari pengawasan ketat terhadap industri yang membuang limbahnya langsung ke sungai, hingga sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, peran serta aktif dari masyarakat juga sangat penting dalam mengawasi lingkungan sekitar mereka. Melaporkan adanya kegiatan yang dapat merusak lingkungan, seperti pembuangan limbah sembarangan, akan membantu dalam menjaga kelestarian sungai dan ekosistemnya. Selain itu, pilihan konsumsi masyarakat juga bisa berpengaruh, dengan lebih memilih ikan dari sumber yang terjamin kebersihannya. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan seperti ini di masa mendatang. Edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dan efek buruk dari pencemaran limbah perlu terus disosialisasikan, sehingga kesadaran akan lingkungan semakin meningkat. Perlu pula adanya sanksi yang tegas bagi pelaku pencemaran lingkungan, agar menjadi efek jera dan mengurangi tindakan melanggar aturan. Dengan adanya berita ini, semoga dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana dampak buruk pencemaran limbah terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat bekerjasama untuk melestarikan lingkungan demi keberlangsungan hidup bersama.