Perjuangan Siswi SMA di Purwokerto 'Bolos' dari Opname demi UTBK di Unsoed

7 May, 2024
14


Loading...
Demi ikut Ujian Tertulis Berbasis Komputer di Unsoed Purwokerto, Nayla (18) yang sedang opname rela cabut dari RS di Purbalingga. Begini kisah perjuangannya.
Tanggapan saya terhadap berita tentang perjuangan siswi SMA di Purwokerto yang rela bolos dari kegiatan opname demi mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) adalah bahwa tindakan tersebut seharusnya tidak ditiru oleh siswa lain. Meskipun niatnya baik untuk mengikuti ujian yang dianggap penting, namun meninggalkan kegiatan sekolah dengan cara bolos tidaklah etis. Sebagai siswa, mereka seharusnya memberikan contoh yang baik dan menjaga komitmen terhadap pelajaran yang sedang dijalani. Selain itu, keputusan untuk bolos dari kegiatan opname juga dapat berdampak negatif pada proses pembelajaran siswi tersebut. Ketidakhadiran di sekolah dapat menyebabkan mereka tertinggal dalam materi-materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Hal ini tentu akan berdampak pada hasil belajar siswa dan mungkin juga akan berpengaruh pada nilai akhirnya di sekolah. Lebih lanjut, perjuangan siswi tersebut seharusnya menjadi pemikiran bagi pihak sekolah dan lembaga pendidikan untuk lebih memperhatikan pentingnya menyesuaikan jadwal ujian dengan jadwal sekolah. Keseimbangan antara ujian yang memang penting untuk masa depan siswa dengan proses belajar di sekolah seharusnya dapat diatur dengan lebih baik untuk menghindari konflik jadwal seperti ini terjadi. Sebagai siswa juga seharusnya belajar untuk mengelola waktu dengan baik dan memprioritaskan kebutuhan serta tanggung jawab yang ada. Menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama namun tetap tidak mengabaikan kewajiban di sekolah adalah hal yang penting untuk diterapkan. Dengan begitu, siswa dapat menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya dan mendapatkan hasil belajar yang optimal tanpa harus meninggalkan kegiatan sekolah. Dalam hal ini, saya berharap agar siswa dan pihak sekolah dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah jadwal yang konflik agar siswa tidak perlu lagi melakukan aksi seperti bolos dari kegiatan sekolah demi mengikuti ujian lain. Hal ini juga sejalan dengan prinsip bahwa pendidikan dan pembelajaran seharusnya dilakukan secara menyeluruh dan terencana, tanpa meninggalkan aspek-aspek penting lainnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment