Nama-nama orang Bali, mulai dari wayan hingga ketut berdasarkan urutan kelahirannya memiliki arti tertentu. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa nama-nama orang Bali berdasarkan urutan kelahiran memiliki nilai keunikan dan makna yang dalam. Dalam budaya Bali, sistem penamaan berdasarkan urutan kelahiran telah lama menjadi tradisi yang dijunjung tinggi. Nama-nama seperti Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut merupakan contoh nama-nama yang sering digunakan sesuai dengan urutan kelahiran. Tradisi penamaan berdasarkan urutan kelahiran ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati dalam masyarakat Bali. Dengan mengetahui urutan kelahiran seseorang, orang dapat dengan mudah mengetahui nama panggilan yang dapat dipakai dalam interaksi sehari-hari. Hal ini juga membantu memperkuat rasa persaudaraan antar sesama. Selain itu, pemilihan nama juga dapat menggambarkan karakter atau sifat yang diharapkan bagi seseorang sesuai dengan urutannya dalam keluarga. Misalnya, nama Wayan yang biasanya diberikan kepada anak sulung diharapkan memiliki sifat-sifat yang penuh toleransi dan kepemimpinan. Namun, dalam perkembangan zaman yang semakin modern, tradisi penamaan berdasarkan urutan kelahiran ini kadang-kadang mengalami perubahan. Beberapa orang Bali kini lebih memilih untuk memberikan nama yang lebih personal atau modern tanpa harus mengikuti aturan tradisional penamaan tersebut. Meskipun begitu, nilai-nilai budaya dan tradisi dalam penamaan berdasarkan urutan kelahiran masih tetap dijunjung tinggi oleh sebagian besar masyarakat Bali. Hal ini menjadi identitas yang unik dan istimewa bagi budaya Bali yang patut untuk dilestarikan dan dihormati.