Pelaku Irwan (27), warga Sragen nekat membunuh korban karena permintaannya menaikkan tarif tak dikabulkan korban. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan berita tersebut. Cekcok terkait tarif open BO antara dua orang yang sesama jenis seharusnya tidak perlu terjadi dan seharusnya dapat diselesaikan dengan cara-cara yang lebih bijaksana dan damai. Tindakan membunuh adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan bahwa masih adanya praktik open BO yang tidak terkontrol dan berpotensi membahayakan. Diperlukan upaya serius dari pihak-pihak terkait untuk menangani dan mengawasi praktik-praktik ini agar tidak menimbulkan konflik dan masalah serius seperti yang terjadi dalam berita tersebut. Saya juga berharap agar kasus seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa penyelesaian masalah seharusnya dilakukan dengan cara yang baik, santun, dan mengutamakan perdamaian. Kekerasan bukanlah solusi dari konflik apapun, dan kita semua harus belajar untuk mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Terakhir, saya berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas hingga ke akar masalahnya dan pelakunya dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kita semua harus menjaga perdamaian dan keamanan dalam bermasyarakat, serta tidak boleh menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan.