Manchester United kini punya rekor baru. Rekor ini bahkan melewati rekor yang dibuat sebelumnya, yaitu pada musim 1976/1977. Namun rekor itu justru bikin malu. Sebagai penggemar sepakbola, tentu saja saya memiliki tanggapan terhadap berita yang berjudul 'Rekor Baru yang Bikin Malu MU'. Rekor tersebut tentunya tidak memiliki dampak positif bagi Manchester United dan para pendukungnya. Hal tersebut dapat membuat citra klub tersebut tercemar dan menjadi bahan ejekan dari rival-rivalnya. Sebagai salah satu klub papan atas dalam sejarah sepakbola Inggris, Manchester United seharusnya tidak mendapatkan rekor yang membuat mereka malu. Rekor tersebut bisa menjadi cambuk bagi para pemain dan manajemen klub untuk lebih fokus dan berusaha lebih keras agar tidak mengalami hal serupa di masa mendatang. Bagi saya, sebagai penggemar sepakbola, hal ini sedikit memalukan namun menjadi pelajaran berharga bagi klub. Hal seperti ini seharusnya menjadi pemicu bagi Manchester United untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap performa mereka baik dari segi pemain maupun manajemen. Dalam sepakbola, tidak selalu menang namun tetap harus menjaga martabat. Oleh karena itu, Manchester United harus segera bangkit dan memperbaiki performa yang kurang memuaskan. Di dunia sepakbola, berkembang pesatnya media sosial membuat cemoohan terhadap klub bisa tersebar dengan cepat dan luas. Oleh karena itu, Manchester United harus segera merespons rekor buruk ini dengan tindakan yang tepat, baik dari segi perbaikan performa di lapangan maupun dari segi manajemen yang lebih baik. Rekor buruk ini juga harus dijadikan sebagai motivasi bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Sebagai penggemar sepakbola, tentu saya berharap Manchester United segera bangkit dan kembali ke performa terbaik mereka. Mereka memiliki sejarah yang gemilang dan prestasi yang luar biasa, sehingga tidak pantas bagi mereka untuk terus dihina dan dikritik karena rekor buruk yang mereka terima. Semoga Manchester United segera mendapatkan kembali kejayaan mereka dan membuktikan bahwa mereka tetap merupakan kekuatan di dunia sepakbola.