Perlintasan yang dilewati Kijang rombongan Nyai Sidogiri ternyata belum beroperasi meski sudah dipasang palang. Rencananya, perlintasan baru beroperasi Mei. Berita mengenai kecelakaan antara Kijang dan Kereta Api (KA) di Pasuruan yang menyebabkan kematian 4 orang sangatlah menyedihkan. Kecelakaan tersebut seharusnya dapat dihindari apabila protokol keselamatan di jalan raya maupun rel kereta api benar-benar dijalankan dengan baik. Salah satu faktor yang diperhatikan dalam berita tersebut adalah bahwa palang pintu belum diresmikan. Hal ini merupakan permasalahan serius yang seharusnya ditangani dengan baik oleh pihak terkait, terutama pihak yang berwenang dalam menangani sistem keamanan palang pintu di perlintasan KA. Kecelakaan tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan kembali sistem keselamatan di perlintasan KA. Palang pintu yang belum diresmikan merupakan indikasi bahwa ada kelalaian dalam pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan rel kereta api di daerah tersebut. Selain itu, penting untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kecelakaan tersebut guna mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut, sehingga langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Selain dari sisi sistem keselamatan, penting juga untuk mendidik masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, terutama di daerah perlintasan KA. Melalui edukasi dan sosialisasi yang tepat, diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan mengikuti aturan-aturan lalu lintas yang berlaku, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan di perlintasan KA. Pihak terkait, baik pemerintah maupun operator KA, juga harus bertanggung jawab penuh atas keselamatan masyarakat. Mereka harus memastikan bahwa infrastruktur perlintasan KA dijamin aman dan berfungsi dengan baik, serta menyediakan sistem peringatan yang jelas dan efektif kepada pengguna jalan yang akan melintas di daerah tersebut. Kecelakaan seperti ini seharusnya menjadi momentum bagi pihak terkait untuk melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan yang ada dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Terakhir, kita sebagai masyarakat juga perlu untuk senantiasa meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Kecelakaan seperti ini bukan hanya tanggung jawab pihak terkait, namun juga tanggung jawab kita semua sebagai pengguna jalan. Melalui kepedulian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan kecelakaan di perlintasan KA maupun di jalan raya dapat diminimalisir, sehingga kehilangan nyawa yang tak perlu dapat dihindari. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.