Pemda DIY bakal membangun pagar keliling di TPA Piyungan usai ditutup permanen. Saat ini masih tahap lelang dengan pagu anggaran Rp 10,8 miliar. Menurut saya, langkah Pemda DIY untuk membangun pagar di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan adalah langkah yang sangat positif. Pengelolaan sampah yang baik dan teratur merupakan hal yang penting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Dengan adanya pagar di TPA Piyungan, diharapkan dapat membantu mengurangi potensi sampah yang berserakan di sekitar TPA dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan bagi warga sekitar. Dana sebesar Rp 10,8 miliar yang dialokasikan untuk membangun pagar di TPA Piyungan tentu bukanlah jumlah yang kecil. Namun, hal ini menunjukkan komitmen Pemda DIY dalam menjaga lingkungan dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan TPA Piyungan bisa berkontribusi positif dalam pengelolaan sampah di DIY. Selain itu, pembangunan pagar di TPA Piyungan juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan adanya pagar, diharapkan masyarakat akan lebih tertib dalam membuang sampah dan menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, pagar juga bisa menjadi pembatas yang memberikan batasan antara TPA dengan permukiman warga, sehingga potensi tercemarnya lingkungan bisa diminimalkan. Namun, saya juga berharap bahwa pengelolaan TPA Piyungan tidak hanya sebatas pada pembangunan pagar saja. Pemda DIY juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain seperti pengolahan sampah yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah, dan upaya-upaya untuk mengurangi sampah plastik. Dengan demikian, pengelolaan TPA Piyungan akan menjadi lebih holistik dan berdampak positif lebih besar bagi lingkungan sekitar. Secara keseluruhan, langkah Pemda DIY dalam membangun pagar di TPA Piyungan adalah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Semoga dengan adanya pagar tersebut, pengelolaan TPA Piyungan bisa semakin baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.