Kades di Tulungagung harus menikmati masa tuanya di dalam bui. Sebab, ia menggunakan uang proyek untuk bayar utang nyaleg. Berita mengenai penggunaan uang proyek untuk membayar utang oleh seorang Kades di Tulungagung yang akhirnya harus dipenjara adalah sangat memprihatinkan. Tindakan korupsi seperti ini merupakan tindakan yang sangat merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sebagai seorang pemimpin yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, seorang Kades seharusnya menjadi contoh yang baik dalam menjalankan tugasnya. Korupsi di tingkat desa adalah masalah yang perlu segera ditangani dengan serius. Tindakan korupsi semacam ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga berdampak buruk pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan uang proyek untuk kepentingan pribadi atau politik semata adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam tata kelola negara yang baik. Perlu adanya tindakan tegas dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap kasus korupsi di tingkat desa agar dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Selain itu, perlu pula peningkatan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana desa agar dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh para pejabat desa. Penting bagi semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat untuk bersama-sama memberantas korupsi di semua tingkatan. Masyarakat juga harus lebih aktif dalam mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat diciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan berintegritas.