Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menetapkan persyaratan bagi pasangan perseorangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2024. Saya merasa bahwa syarat cawalkot perseorangan yang ditetapkan oleh KPU di Bandung merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah. Dengan adanya syarat tersebut, akan memunculkan calon independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu. Hal ini dapat menyegarkan politik di daerah tersebut dan memperluas pilihan bagi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah. Selain itu, syarat-syarat yang ditetapkan oleh KPU di Bandung seperti minimal dukungan sebanyak 228.364 dukungan dan minimal usia calon 30 tahun merupakan upaya untuk memastikan bahwa calon yang maju benar-benar memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat dan memiliki kualifikasi yang layak untuk memimpin kota Bandung. Dengan begitu, diharapkan calon yang terpilih nantinya akan lebih mampu untuk mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. Namun, saya juga melihat bahwa syarat-syarat yang ditetapkan tersebut tidaklah mudah untuk dipenuhi oleh calon independen. Dibutuhkan kerja keras dan dukungan yang besar dari masyarakat dalam jumlah yang signifikan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. Selain itu, calon independen juga harus mampu bersaing dengan calon dari partai politik yang biasanya memiliki jaringan dan modal politik yang lebih kuat. Meskipun demikian, keberadaan calon independen dalam pemilihan kepala daerah merupakan hal yang positif karena dapat mewujudkan persaingan yang sehat dan memberikan alternatif yang lebih banyak bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka. Dengan demikian, diharapkan calon independen yang terpilih nantinya akan lebih fokus kepada kepentingan masyarakat tanpa harus terikat dengan kepentingan partai politik tertentu. Dengan adanya syarat-syarat cawalkot perseorangan yang telah ditetapkan oleh KPU di Bandung, diharapkan akan muncul calon-calon yang berkualitas dan mampu memenuhi harapan masyarakat. Selain itu, proses demokrasi di daerah tersebut juga diharapkan dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan sehingga hasil pemilihan kepala daerah nantinya dapat diterima dengan baik oleh seluruh pihak. Itulah pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses politik dan pemilihan kepala daerah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan berpihak kepada kepentingan rakyat.