Ayah yang diviralkan jual anak ODGJ jadi PSK di Jember akhirnya mempolisikan penyebar video hoaks di media sosial. Polisi akan segera memanggil sejumlah saksi. Saya merasa senang mengetahui bahwa penyebar hoaks mengenai ayah yang menjual anaknya yang berkebutuhan khusus sebagai pelacur telah resmi dipolisikan. Tindakan seperti ini merupakan bentuk kejahatan yang tidak bisa ditoleransi dan harus diberikan hukuman yang setimpal. Dengan melakukan tindakan hukum terhadap penyebar hoaks, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada orang lain agar tidak sembarangan menyebarkan informasi yang tidak benar dan merugikan. Pemberitaan mengenai kasus ini juga penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya menyebarkan hoaks. Dengan mengetahui konsekuensi yang akan dihadapi oleh penyebar hoaks, diharapkan masyarakat menjadi lebih bijaksana dalam menyebarkan informasi dan tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama yang dapat merugikan orang lain. Saya juga berharap bahwa kasus ini dapat memberikan keadilan bagi keluarga yang menjadi korban dari hoaks tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh ayah yang menjual anaknya sebagai PSK merupakan tindakan yang kejam dan tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, penegakan hukum yang adil dan tegas harus dilakukan agar keadilan dapat ditegakkan dan korban mendapatkan perlindungan yang layak. Terakhir, kita sebagai masyarakat juga perlu lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dan internet. Sebelum menyebarkan informasi, pastikan informasi tersebut benar dan telah terverifikasi kebenarannya. Jangan terpancing emosi atau sensasi dari berita yang belum jelas kebenarannya. Dengan demikian, kita dapat mencegah penyebaran hoaks dan melindungi diri sendiri serta orang lain dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh berita palsu.