DLH Sukoharjo menyurati pengusaha industri etanol di Kecamatan Polokarto dan Mojolaban. Sebab, mereka diduga membuang limbah ciu ke sungai. Saya sangat prihatin dengan berita ini karena Sungai Bengawan Solo yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Jawa Tengah telah tercemar oleh limbah ciu yang dihasilkan oleh produsen etanol di Sukoharjo. Sungai merupakan sumber air yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan sungai agar tetap dapat memberikan manfaat yang maksimal. Tindakan produsen etanol yang mencemari Sungai Bengawan Solo dengan limbah ciu menunjukkan ketidakpedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Dampak dari pencemaran ini pun dapat sangat merugikan bagi ekosistem sungai dan kehidupan yang bergantung padanya. Tidak hanya itu, pencemaran juga akan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia yang menggunakan air sungai tersebut sebagai sumber air minum atau kebutuhan sehari-hari. Tindakan yang diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo untuk mengirim surat kepada produsen etanol tersebut merupakan langkah yang tepat. Pemerintah harus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Selain itu, produsen etanol juga perlu bertanggung jawab dan melakukan upaya untuk mengurangi limbah ciu yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Perusahaan-perusahaan harus sadar akan tanggung jawab sosial dan lingkungan mereka serta menjalankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Mereka harus mematuhi regulasi lingkungan yang ada dan berusaha untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam proses produksinya. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap industri-industri yang berpotensi mencemari lingkungan agar dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang. Sungai merupakan warisan alam yang harus dijaga keberlangsungannya. Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya. Dengan kesadaran serta tindakan nyata dari semua pihak, diharapkan Sungai Bengawan Solo dan sungai-sungai lainnya dapat terhindar dari pencemaran dan tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.