Pordasi Jawa Barat berencana mengembangkan potensi atlet di nomor Horse Back Archery (HBA) dan Equestrian untuk masa depan olahraga berkuda Jawa Barat. Saya merasa positif terhadap berita tersebut karena upaya untuk menggandeng forum pondok pesantren dalam mencetak bibit atlet berkuda merupakan langkah yang sangat baik. Kolaborasi antara dunia pendidikan agama dengan dunia olahraga merupakan solusi yang tepat untuk mengoptimalkan potensi atlet berkuda di Jawa Barat. Dengan melibatkan pondok pesantren, diharapkan dapat mencetak bibit atlet berkuda yang lebih berkualitas dan berintegritas tinggi. Selain itu, dengan melibatkan pondok pesantren dalam pembinaan atlet berkuda, juga akan turut memberikan nilai-nilai keagamaan dan moral yang baik kepada para atlet. Hal ini penting untuk membentuk karakter atlet yang tidak hanya handal dalam bidang olahraga, tetapi juga memiliki nilai-nilai kebaikan dan moral yang tinggi. Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan citra olahraga di Indonesia, terutama dalam bidang berkuda. Namun, perlu adanya komitmen dan kerjasama yang baik antara pihak terkait agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Diperlukan perencanaan yang matang serta pengawasan yang baik agar tujuan dari program ini dapat tercapai sesuai dengan harapan. Selain itu, perlu juga peran aktif dari para pembina dan pelatih agar dapat memberikan pembinaan yang optimal kepada para atlet berkuda dari pondok pesantren. Dengan kerjasama antara forum pondok pesantren dan pihak terkait dalam pembinaan atlet berkuda, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi satu di antara daerah yang mencetak bibit atlet berkuda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Ini akan menjadi langkah positif dalam mengembangkan olahraga berkuda di Indonesia dan memberikan peluang lebih luas bagi para atlet berkuda untuk meraih prestasi yang gemilang.