Seorang remaja ditangkap polisi setelah diduga menyetubuhi kenalannya saat tidur di sebuah penginapan di Kaliurang Sleman. Berita mengenai mahasiswi yang diperkosa oleh teman pria saat ngabuburit di Kaliurang sangatlah menggemparkan. Kejadian seperti ini merupakan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat. Tidak seharusnya ada seseorang yang merasa memiliki hak untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain hanya karena keinginan mereka. Perilaku pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap mahasiswi tersebut menunjukkan ketidaktahuan terhadap norma-norma sosial dan nilai kesopanan yang seharusnya ditaati oleh setiap individu. Keputusasaan untuk mengendalikan diri dan memahami batasan-batasan apakah yang dapat dilakukan terhadap orang lain merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Perlu adanya kesadaran yang lebih besar di masyarakat akan pentingnya menghormati dan menghargai hak-hak individu lain, terutama hak untuk merasa aman dan tidak diganggu oleh orang lain. Tindakan kekerasan, terutama dalam bentuk pemerkosaan, harusnya tidak dianggap remeh dan harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Kasus seperti ini juga menunjukkan pentingnya pendidikan tentang kesetaraan gender dan perlindungan terhadap perempuan dalam setiap aspek kehidupan. Perlu adanya kesadaran bersama bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, berhak untuk hidup dengan aman dan tanpa harus merasa takut akan kekerasan. Kami berharap agar pihak berwajib dapat menindaklanjuti kasus ini secara tegas dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, perlu juga adanya sosialisasi dan pendidikan yang lebih intensif mengenai pentingnya menghormati hak-hak individu dan mencegah tindakan kekerasan, terutama terhadap perempuan. Semoga kasus seperti ini tidak terulang di masa depan dan semua individu dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.