Eks Menko Polhukam Mahfud Md menyebut penambahan jumlah menteri di pemerintahan justru bakal menambah ladang baru korupsi. Simak selengkapnya di sini. Pernyataan yang disampaikan oleh Mahfud Md mengenai kemungkinan adanya ladang baru korupsi dengan bertambahnya jumlah menteri dalam kabinet sebenarnya sangatlah penting. Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa peningkatan jumlah pejabat dalam pemerintahan juga bisa meningkatkan potensi terjadinya tindakan korupsi. Dengan jumlah menteri yang semakin banyak, maka peluang untuk adanya praktik korupsi juga semakin terbuka lebar. Menjadi penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar situasi tersebut tidak terjadi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap setiap tindakan yang dilakukan oleh para menteri. Penegakan hukum juga harus diterapkan secara adil dan tegas untuk menindak tegas apabila terjadi tindakan korupsi di dalam pemerintahan. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas juga sangat penting untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi. Dengan adanya keterbukaan informasi dan pertanggungjawaban yang jelas, diharapkan para pejabat pemerintahan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya dan tidak tergoda untuk melakukan tindakan korupsi. Pengawasan dari masyarakat juga perlu ditingkatkan agar setiap bentuk penyelewengan kekuasaan bisa terungkap dan dihentikan dengan cepat. Kita sebagai masyarakat juga memiliki peran dalam menjaga agar pemerintah kita bebas dari tindakan korupsi. Melalui partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan, serta melalui penolakan terhadap segala bentuk tindakan korupsi, kita dapat bersama-sama membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Semoga pernyataan dari Mahfud Md ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya korupsi di dalam pemerintahan.