Pelaku begal payudara di Jalan Panggang-Imogiri mengaku beraksi karena dendam. Padahal semua korbannya tak ada yang dikenal. Kok bisa? Berita mengenai motif pelaku begal payudara di jalan Panggang diduga karena dendam terhadap wanita yang pernah menyakiti mereka adalah sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima. Tindakan begal yang merampas barang berharga atau melakukan kekerasan terhadap korban tidak dapat dibenarkan dalam segala kondisi. Apapun alasannya, kekerasan tidak boleh dijadikan solusi masalah. Dendam atau sakit hati tidak boleh dijadikan alasan untuk melakukan tindakan kriminal yang merugikan orang lain. Kebijakan hukum harus tegas terhadap pelaku begal yang melakukan kekerasan terhadap wanita. Tidak ada alasan apapun yang bisa membenarkan tindakan kekerasan atau mengambil hak orang lain dengan cara paksa. Sangat penting untuk menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan bersih tanpa pandang bulu. Pelaku begal harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa pandang motif atau alasan di balik tindakan mereka. Masyarakat juga perlu mendukung upaya pencegahan tindakan kriminal dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitar. Kita juga perlu menggalakkan program sosial dan edukasi untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal di masyarakat. Pembinaan karakter dan nilai-nilai positif harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat memiliki pemahaman yang benar tentang pentingnya menghargai hak dan kehidupan orang lain. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi kasus kekerasan dan kriminalitas di masyarakat. Selain itu, perlindungan terhadap wanita juga harus diperkuat melalui berbagai kebijakan yang dapat mendukung keamanan dan perlindungan mereka. Pelaku begal yang melakukan kekerasan terhadap wanita harus mendapat hukuman yang setimpal dan memberikan efek jera bagi pelaku lainnya. Masyarakat juga perlu aktif dalam melaporkan tindakan kriminal yang terjadi di sekitar mereka untuk memastikan keamanan bersama. Terakhir, penting bagi kita untuk selalu mengedepankan prinsip keadilan, kesetaraan, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam setiap interaksi dan tindakan kita. Jangan biarkan dendam atau kebencian menggerakkan kita untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Mari bersama-sama menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan penuh dengan kasih sayang tanpa kekerasan dan kriminalitas.