Ketua Umum (Ketum) PSI sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, didorong untuk maju dalam Pilwakot Bekasi. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa, sebagai seorang warga negara yang memiliki hak dan kewajiban dalam pemilihan umum, siapapun berhak untuk maju sebagai calon dalam suatu pemilihan termasuk Pilkada. Hal ini merupakan hak demokratis yang wajib dihargai dan dihormati oleh semua pihak. Selain itu, saya juga mengapresiasi sikap positif Presiden Jokowi yang memberikan respons yang bijaksana terkait dorongan untuk Kaesang maju sebagai calon dalam Pilkada Bekasi. Respons yang positif dan terbuka dari pemimpin negara adalah hal yang sangat penting dalam mendukung proses demokrasi yang lebih baik di Indonesia. Namun, di sisi lain, saya juga berharap bahwa setiap calon dalam Pilkada haruslah memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas untuk kemajuan daerah yang akan dipimpinnya. Sebagai putra Presiden, Kaesang juga tentu saja akan banyak mendapat sorotan dan kritik, sehingga diharapkan bahwa dia siap menghadapi semua itu secara bijaksana dan profesional. Terakhir, saya berharap agar dalam proses Pilkada Bekasi nanti, semua calon dan pendukungnya dapat bersaing secara sehat, menjunjung tinggi etika dan moralitas politik, serta mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah yang diambil. Semoga Pilkada Bekasi dapat berjalan dengan lancar, damai, dan memberikan pemimpin yang terbaik untuk kemajuan daerah tersebut.