KPU hingga kini belum menetapkan anggota DPRD Jawa Barat terpilih di Pemilu 2024. Alasannya, penetapan masih harus menunggu hasil final sidang sengketa di MK. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa proses penetapan anggota DPRD Jabar terpilih yang masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menunjukkan bahwa proses pemilu di Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Keterlambatan ini tentu saja bisa mempengaruhi kinerja DPRD Jabar sebagai lembaga legislatif yang harus segera mulai bekerja untuk melayani kepentingan masyarakat. Seperti yang diketahui, proses pemilu yang transparan dan berkualitas adalah hal yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Oleh karena itu, penyelesaian sengketa pemilu dengan cepat dan tepat adalah suatu keharusan agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif dapat tetap terjaga. Dalam hal ini, peran MK sebagai lembaga yang berwenang menyelesaikan sengketa pemilu sangatlah penting. Selain itu, keterlambatan penetapan anggota DPRD Jabar terpilih juga dapat berdampak pada kredibilitas lembaga legislatif itu sendiri. Masyarakat dapat merasa kecewa dan meragukan integritas anggota DPRD jika proses penetapan terpilih mereka terlalu lama. Oleh karena itu, pihak terkait perlu segera menyelesaikan sengketa ini dengan sebaik-baiknya agar proses demokrasi berjalan lancar. Di sisi lain, penundaan pelantikan anggota DPRD yang terpilih juga dapat menyulitkan proses pembentukan kebijakan publik yang membutuhkan peran dari anggota DPRD. Masyarakat pun bisa merasa terdampak karena kebutuhan dan aspirasi mereka mungkin tidak segera tersalurkan melalui kebijakan yang dibuat oleh DPRD Jabar. Dalam situasi seperti ini, transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak terkait sangatlah penting. Masyarakat tentu berharap agar proses penyelesaian sengketa pemilu ini dapat dilakukan dengan seadil-adilnya dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Keselamatan dan kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam penyelesaian masalah ini. Sebagai warga negara, kita juga harus berperan aktif dalam memantau dan mengawasi proses penyelesaian sengketa pemilu ini. Keterlibatan publik dalam proses demokrasi adalah kunci keberhasilan dalam menjamin kualitas dari perwakilan rakyat yang terpilih. Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa anggota DPRD Jabar yang terpilih benar-benar mewakili suara dan aspirasi masyarakat secara adil dan transparan.