Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) Khariq Anhar dipolisikan Rektor Unri Prof Sri Indarti terkait kasus ITE. Simak selengkapnya di sini. Tindakan rektor Unri yang mempolisikan mahasiswanya karena mengkritik mahalnya biaya UKT dan adanya praktik broker pendidikan sangatlah kontroversial. Sebagai seorang pemimpin perguruan tinggi, seharusnya rektor seharusnya terbuka terhadap kritik dan masukan dari mahasiswa, karena hal tersebut merupakan bentuk kebebasan berekspresi dan hak untuk memberikan pendapat. Dengan mengajukan laporan polisi terhadap mahasiswanya, rektor justru menunjukkan sikap otoriter dan tidak mendukung partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan perguruan tinggi. Seharusnya rektor Unri dapat menanggapi kritik mahasiswa dengan bijak dan mencoba untuk memahami permasalahan yang diungkapkan mahasiswa terkait biaya UKT yang mahal dan praktik broker pendidikan. Dengan demikian, rektor dapat mencari solusi yang lebih baik dan transparan terkait kebijakan pembayaran UKT agar dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dan mencegah adanya praktik yang merugikan mahasiswa. Pendidikan seharusnya merupakan prioritas utama bagi suatu negara, maka sebaiknya pihak kampus dapat mendengarkan kritik dan masukan dari mahasiswa sebagai bagian dari proses perbaikan sistem pendidikan. Dengan adanya dialog yang terbuka antara mahasiswa dan pihak kampus, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan mendukung perkembangan akademik mahasiswa. Pihak kampus seharusnya lebih terbuka dan transparan terkait kebijakan biaya pendidikan agar dapat menjaga kepercayaan mahasiswa dan mencegah terjadinya ketidakpuasan dan protes dari mahasiswa. Selain itu, penting bagi pihak kampus untuk menindak tegas praktik broker pendidikan yang merugikan mahasiswa dan menjaga integritas lembaga pendidikan. Dengan demikian, tindakan rektor Unri yang mempolisikan mahasiswanya seharusnya dipertimbangkan ulang dan lebih baik dicari solusi dialogis guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pihak kampus dan mahasiswa seharusnya bekerjasama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung bagi semua pihak agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.