Proyek pembangunan gorong-gorong di Jalan Ngiden-Semolo, Surabaya menyebabkan penyempitan jalan. Imbasnya arus lalu lintas menjadi macet. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat prihatin. Kemacetan yang terjadi di Jalan Nginden-Semolo tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas daerah tersebut. Hal ini juga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik para pengendara yang harus terjebak dalam kemacetan tersebut. Kemacetan yang disebabkan oleh proyek gorong-gorong menunjukkan kurangnya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan proyek tersebut. Seharusnya pihak terkait melakukan koordinasi yang baik untuk mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, pengawasan dan evaluasi yang ketat juga diperlukan agar proyek infrastruktur dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan. Masyarakat yang harus menanggung dampak kemacetan ini juga patut diberikan penghargaan karena tetap bersabar dalam menghadapi kondisi tersebut. Namun, pemerintah dan pengembang proyek harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi kemacetan tersebut, seperti mempercepat penyelesaian proyek atau memberikan jalur alternatif bagi pengguna jalan. Sebagai masyarakat, kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kenyamanan bersama. Bersabar dan saling menjaga antar pengendara dapat membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan di jalan raya. Semoga dengan adanya pemberitaan ini, pihak terkait dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kemacetan di Jalan Nginden-Semolo serta memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat sekitar.