Polisi menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan maut melibatkan rombongan harley di Jalur Pantura Probolinggo yang menewaskan pasangan dokter ortopedi. Tindakan polisi untuk menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan yang menewaskan dr. Aziz dan istrinya adalah suatu langkah yang membuat publik kecewa. Kasus ini merupakan kecelakaan maut yang menimpa korban yang dikenal luas di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat terus mengusut kasus ini dengan tuntas untuk memperoleh keadilan bagi korban dan keluarganya. Keputusan polisi untuk menghentikan kasus tersebut mungkin saja didasari oleh alasan-alasan tertentu, seperti kurangnya bukti yang cukup atau kesulitan dalam menemukan pelaku kecelakaan. Namun, tetap saja keputusan tersebut perlu dikaji lebih lanjut agar tidak menimbulkan kontroversi di mata masyarakat. Karena kasus ini melibatkan korban yang memiliki kedudukan dan kepopuleran yang cukup tinggi, maka tuntutan untuk memperoleh keadilan dalam kasus ini lebih besar dari biasanya. Apabila keputusan polisi tersebut ternyata tidak mendapatkan dukungan luas dari masyarakat, maka mungkin akan muncul tekanan dari berbagai pihak untuk melanjutkan penyelidikan kasus ini. Dalam hal ini, polisi perlu memastikan bahwa langkah yang diambil sudah sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku. Selain itu, mereka juga perlu menjelaskan secara transparan kepada masyarakat mengenai alasan mengapa kasus ini dihentikan. Kasus kecelakaan ini tentu menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pengemudi kendaraan maupun pihak terkait dalam penegakan hukum. Kecelakaan lalu lintas tidak boleh dianggap remeh, dan semua pihak harus patuh terhadap aturan yang berlaku demi keselamatan bersama. Semoga kasus ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua orang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.