BEM Universitas Sumatera Utara (USU) menggeruduk biro Rektor USU, Rabu (8/5/2024) Saya merasa prihatin dan terharu saat membaca berita tersebut. Mahasiswa seharusnya bisa fokus belajar dan mengembangkan diri tanpa harus khawatir dengan masalah keuangan yang membebani. Kenaikan UKT yang tidak sejalan dengan krisis ekonomi yang sedang terjadi saat ini tentu sangat mempersulit kondisi mahasiswa, apalagi ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Kenaikan biaya kuliah yang tidak seimbang dengan kondisi perekonomian mahasiswa dapat memaksa mereka untuk mencari cara-cara tambahan, seperti berutang kepada pinjaman online (pinjol), yang pada akhirnya bisa membawa dampak negatif dalam jangka panjang. Langkah yang diambil oleh BEM USU dengan melakukan demonstrasi merupakan langkah yang tepat untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa terkait masalah ini. Pemerintah dan perguruan tinggi seharusnya lebih sensitif dalam menanggapi kondisi mahasiswa yang semakin terdesak secara finansial, terutama dalam situasi pandemi ini. Perlu adanya kebijakan yang lebih bijaksana dan mengakomodir kebutuhan mahasiswa, sehingga mereka dapat tetap fokus dalam menyelesaikan studi tanpa harus terbebani dengan masalah keuangan. Saya harap pemerintah dan perguruan tinggi dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang bijaksana dan berkelanjutan terkait biaya kuliah ini. Pendidikan merupakan hak semua orang, dan mahasiswa seharusnya bisa mendapatkan akses yang mudah tanpa harus terhambat oleh masalah keuangan. Semoga dengan adanya demonstrasi ini, perhatian pihak terkait akan semakin meningkat untuk menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya.