Aksi teror begal payudara yang menghantui Jalan Panggang-Imogiri, Gunungkidul, saat pagi buta berakhir. Agus pelaku begal itu kini sudah diciduk polisi. Saya merasa sangat terkejut dan kecewa ketika membaca berita tersebut. Aksi teror yang dilakukan oleh Agus begal payudara terhadap seorang wanita di pagi buta merupakan tindakan yang sangat keji dan tidak bisa ditoleransi. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan kekerasan terhadap sesama, apalagi tindakan tersebut dilakukan karena dendam pribadi. Tindakan ini menunjukkan bahwa Agus telah kehilangan empati dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan tersebut, dan kita sebagai masyarakat harus mengecam tindakan semacam ini. Kita harus bersatu dalam mengutuk kekerasan dan memastikan bahwa pelaku teror seperti Agus bisa diadili secara adil dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa kekerasan terhadap wanita masih menjadi persoalan serius di masyarakat. Kita harus terus menggalakkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan mendukung upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan. Kita juga harus memastikan bahwa korban kekerasan mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak. Saya berharap pelaku seperti Agus dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum. Tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan dalam masyarakat kita. Kita harus bersatu untuk memberikan dukungan kepada korban dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa kita pada solusi yang baik, dan hanya akan merugikan banyak pihak. Mari kita selalu bersikap bijaksana dan mengutamakan toleransi serta kedamaian dalam segala tindakan kita.