Heboh di media sosial mahasiswa UB penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah bergaya hidup mewah. Begini tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak kampus. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa sangat disayangkan jika ada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang bergaya hedon. Sebagai penerima beasiswa, seharusnya mahasiswa tersebut memanfaatkan kesempatan tersebut dengan bijak dan merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Sikap bergaya hedon dari mahasiswa tersebut juga bisa mencoreng citra perguruan tinggi tempatnya belajar, dalam hal ini Universitas Brawijaya (UB). Perguruan tinggi seharusnya membekali mahasiswa dengan nilai-nilai moral dan etika yang baik, agar mereka menjadi generasi yang berkontribusi positif bagi masyarakat. Reaksi kampus UB yang merasa prihatin terhadap perilaku mahasiswa tersebut menunjukkan keseriusan mereka dalam mendidik dan mengawasi perilaku mahasiswa. Penting bagi kampus untuk memberikan pembinaan dan arahan kepada mahasiswa agar mereka menyadari pentingnya bersikap bijak dan bertanggung jawab, terlebih sebagai penerima beasiswa. Diharapkan agar kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik mahasiswa penerima KIPK maupun pihak kampus, untuk lebih memperhatikan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sebagai mahasiswa. Kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan berbudaya, agar generasi muda dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan yang berkualitas dan bertanggung jawab.