Seorang pemuda nekat pamer kelamin di depan gadis SMP yang sedang berjalan bersama ayahnya. Sang ayah segera meringkusnya hingga pemuda itu nyaris dimassa. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian yang menimpa pemuda di Situbondo yang hampir menjadi korban tindakan massa setelah memamerkan kelaminnya di depan pelajar SMP. Tindakan tersebut sangat tidak pantas dan tidak beretika, serta dapat merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain. Tidak hanya itu, perilaku seperti itu juga dapat memberikan dampak psikologis yang buruk kepada pelajar yang menjadi saksi atas tindakan tersebut. Pemerintah daerah dan lembaga terkait seharusnya memberikan perhatian ekstra terhadap perlindungan anak-anak dan remaja dari tindakan yang dapat merugikan mereka. Pendidikan seksual dan pembinaan moral juga perlu ditingkatkan agar generasi muda dapat memahami pentingnya menghormati dan menjaga batas-batas dalam berinteraksi dengan sesama. Selain itu, perlu juga adanya tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku tindakan asusila seperti ini. Agar dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah adanya tindakan serupa di masa depan. Keamanan dan perlindungan anak-anak serta remaja harus menjadi prioritas bagi semua pihak, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan sehat. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar, serta turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kita. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membentuk masyarakat yang lebih baik dan melindungi generasi penerus dari berbagai ancaman dan bahaya yang bisa mengancam keselamatan dan kesejahteraan mereka.