M Saparudin (30) diringkus polisi saat memasok sejuta pil koplo ke Mojokerto Raya. Dalam setiap aksinya, Saparudin meraup keuntungan Rp 50 juta. Berita yang berjudul 'Pasok Sejuta Pil Koplo ke Mojokerto Raya, Segini Keuntungan Saparudin' merupakan sebuah pemberitaan yang mengkhawatirkan. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti pil koplo dapat memberikan dampak yang sangat negatif bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang rentan terpengaruh oleh hal tersebut. Menyediakan sejuta pil koplo ke wilayah tersebut dapat berpotensi memperburuk kondisi kesehatan dan keamanan masyarakat. Keuntungan yang diperoleh oleh Saparudin dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti pil koplo seharusnya tidak dijadikan prioritas, karena hal tersebut merupakan tindakan yang merugikan banyak pihak. Dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan pil koplo tidak hanya pada individu yang mengonsumsinya, tetapi juga dapat berdampak pada keluarga, lingkungan sekitar, maupun masyarakat secara luas. Peran pemerintah dan aparat kepolisian sangat penting dalam mengatasi masalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti pil koplo. Diperlukan tindakan tegas dan upaya pencegahan yang lebih serius dalam menangani peredaran obat-obatan terlarang demi melindungi generasi muda dari dampak negatifnya. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan agar mereka memiliki kesadaran akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya perlu ditingkatkan demi memberantas peredaran obat-obatan terlarang seperti pil koplo. Pengawasan yang ketat terhadap peredaran obat-obatan terlarang di berbagai wilayah harus dilakukan secara terus menerus untuk mencegah penyalahgunaan yang semakin meluas. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang dengan memberikan pemahaman dan dorongan positif kepada generasi muda agar mereka tidak tergoda untuk mencoba obat-obatan terlarang. Semua pihak harus bersatu dalam upaya melawan penyalahgunaan obat-obatan terlarang demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua orang.