DPC PDIP Kota Semarang memberikan batas waktu pengambilan formulir penjaringan Pilwalkot Semarang hingga Sabtu (11/5). Saya merasa bahwa keputusan PDIP Semarang untuk menutup penjaringan cawalkot pada hari Sabtu besok adalah keputusan yang cukup mengejutkan. Mengetahui bahwa Mbak Ita yang merupakan Wakil Wali Kota Semarang berencana untuk mendaftar, hal ini menunjukkan bahwa proses penjaringan cawalkot di PDIP Semarang cukup ketat dan kompetitif. Mungkin keputusan PDIP Semarang untuk menutup penjaringan ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon yang mendaftar benar-benar memiliki komitmen yang kuat dan serius untuk memajukan kota Semarang. Hal ini juga dapat menjadi strategi untuk memperkuat posisi partai dalam memenangkan pemilihan kepala daerah di Kota Semarang nantinya. Tentu saja, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan apakah Mbak Ita akan berhasil lolos seleksi internal PDIP Semarang atau tidak. Meskipun beliau merupakan Wakil Wali Kota Semarang dan memiliki pengalaman yang cukup baik dalam memimpin kota tersebut, namun tetap saja proses seleksi internal partai merupakan hal yang harus dilalui dengan baik. Diharapkan keputusan PDIP Semarang untuk menutup penjaringan cawalkot ini dapat menghasilkan calon yang terbaik dan memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi warga Kota Semarang. Semoga proses seleksi internal partai dapat berjalan dengan lancar dan transparan sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak terkait.