Ibadah Misa Kenaikan Yesus Kristus 2024 di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya dipadati ribuan jemaat. Sekitar 3 ribuan jemaat antusias mengikuti ibadah ini Saya merasa senang dan bangga melihat ribuan jemaat hadir untuk mengikuti misa di Gereja Kristus Raja Surabaya. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan ibadah bersama. Perayaan misa di gereja merupakan momen yang sakral bagi umat Kristiani, di mana mereka dapat memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Kehadiran ribuan jemaat juga menunjukkan bahwa agama masih memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Meskipun Indonesia adalah negara dengan beragam agama, namun kerukunan antar umat beragama tetap bisa terwujud dalam kegiatan ibadah seperti ini. Kebebasan beragama yang dijamin oleh negara memungkinkan umat beragama untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Selain itu, kehadiran ribuan jemaat dalam misa juga memperkuat persaudaraan di antara umat Kristiani. Mereka dapat saling menguatkan dan mendukung satu sama lain dalam menjalani hidup yang penuh dengan tantangan. Dengan demikian, kehadiran dalam misa bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara umat Kristiani. Namun, di tengah semangat kebersamaan yang terlihat dalam perayaan misa ini, kita juga harus tetap waspada terhadap potensi konflik antar agama. Meskipun kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi, namun masih terdapat potensi ketegangan antar umat beragama akibat perbedaan keyakinan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh umat beragama untuk selalu menjaga toleransi dan saling menghormati keyakinan satu sama lain. Dengan demikian, peristiwa ribuan jemaat yang mengikuti misa di Gereja Kristus Raja Surabaya harus dijadikan momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman agama. Semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama harus terus ditingkatkan agar Indonesia tetap menjadi negara yang damai dan harmonis. Perayaan misa di gereja dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk saling menghormati dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Semoga semangat kebersamaan dalam ibadah dapat terus menjadi teladan bagi semua umat beragama di Indonesia.