Loading...
Kasus saraf retina anak polisi Jombang rusak kena pecahan gagang sapu yang dimainkan teman sekelas sempat disetop. Kini guru di sekolah itu jadi tersangka.
Saya merasa prihatin dan sedih ketika mendengar berita ini. Kasus saraf retina yang rusak pada seorang anak oleh seorang polisi yang juga merupakan guru adalah suatu kejadian yang sangat tidak terduga dan tragis. Seorang anak seharusnya dilindungi dan diberikan kasih sayang, bukan malah menjadi korban kekerasan fisik.
Tindakan tersebut sangat tidak etis dan tidak pantas dilakukan oleh seorang polisi, apalagi seorang guru yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, terutama anak-anak. Tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendapat hukuman yang layak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus seperti ini harus ditindaklanjuti secara serius oleh pihak berwajib dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Perlindungan terhadap anak-anak harus menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh siapapun, termasuk polisi dan guru. Hal ini juga mencerminkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap perlindungan anak dalam berbagai tingkatan instansi pemerintah.
Saya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang, dan bagi korban, semoga bisa segera mendapatkan pertolongan dan dukungan yang mereka butuhkan. Kasus ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa kekerasan terhadap anak bukanlah suatu hal yang bisa dimaafkan atau dibiarkan begitu saja. Masyarakat juga diharapkan lebih peduli dan peka terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap anak agar semua anak bisa tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment