Emak-emak pembacok pemuda usai cekcok dalam kamar hotel di Bojonegoro telah diringkus polisi. Emak-emak itu diringkus bersama 2 anaknya yang masih kecil. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut saat membaca berita tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh emak-emak yang membacok sopir rental dan kabur bersama dua anaknya adalah sangat tidak manusiawi dan tidak bisa diterima. Kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi di tengah masyarakat yang beradab. Hal ini juga menunjukkan bahwa kemarahan seseorang bisa membawa pada tindakan yang sangat kasar dan merugikan orang lain. Seharusnya masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan cara yang lebih dewasa dan damai, bukan dengan kekerasan seperti yang dilakukan oleh emak-emak tersebut. Selain itu, keberadaan dua anak yang turut serta dalam aksi pembacokan tersebut juga sungguh menyedihkan. Mereka seharusnya dilindungi dan diberikan contoh yang baik oleh orangtua mereka, bukan malah terlibat dalam kegiatan kekerasan seperti ini. Tindakan tersebut dapat memberikan dampak buruk pada perkembangan psikologis anak-anak tersebut. Diharapkan pihak berwajib dapat menindaklanjuti kasus ini dengan tegas dan adil, serta memberikan sanksi yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh emak-emak tersebut. Selain itu, juga penting bagi kita semua untuk belajar mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih bijaksana dan damai, demi menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam masyarakat.