Unsoed Purwokerto kembali membuka registrasi online bagi mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah positif. Keputusan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk membuka kembali registrasi mahasiswa baru (maba) 2024 setelah sempat dihentikan dikarenakan protes terhadap tarif UKT (uang kuliah tunggal) adalah langkah yang bijak. Keputusan tersebut menunjukkan bahwa pihak universitas mendengarkan aspirasi mahasiswa dan berupaya untuk mencari solusi yang adil bagi seluruh pihak. Tentu saja, UKT menjadi permasalahan yang sensitif di kalangan mahasiswa. Biaya pendidikan yang terus meningkat membuat banyak mahasiswa dan keluarga merasa terbebani. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk transparan dalam menentukan besaran UKT dan memberikan solusi yang dapat mengakomodasi kebutuhan mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi. Dengan membuka kembali registrasi untuk maba 2024, Unsoed memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk tetap mendaftar dan melanjutkan pendidikannya di universitas tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen dari pihak universitas untuk tetap memberikan akses pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh calon mahasiswa. Namun, langkah ini juga seharusnya diikuti dengan evaluasi mendalam terkait kebijakan UKT agar tidak menimbulkan konflik serupa di masa depan. Perguruan tinggi seharusnya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa meninggalkan prinsip keadilan dalam hal biaya pendidikan. Selain itu, penting juga bagi Unsoed dan perguruan tinggi lainnya untuk senantiasa membuka saluran komunikasi dengan mahasiswa dan masyarakat dalam menyusun kebijakan agar dapat mencapai keseimbangan antara kepentingan universitas dan mahasiswa. Dengan demikian, konflik terkait biaya pendidikan dapat diminimalisir dan menciptakan lingkungan akademik yang harmonis dan progresif. Secara keseluruhan, keputusan Unsoed untuk membuka kembali registrasi maba 2024 setelah adanya protes terhadap UKT menunjukkan responsibilitas universitas dalam menjawab aspirasi mahasiswa. Semoga langkah ini dapat membawa dampak positif bagi seluruh pihak dan meningkatkan kualitas pendidikan di Unsoed serta memperkuat hubungan antara universitas, mahasiswa, dan masyarakat.