Fitur Flipside akan dimatikan oleh Instagram. Padahal fitur ini baru diuji coba secara terbuka di beberapa negara, termasuk Indonesia, pada awal tahun ini. Saya merasa sedih dan kecewa dengan keputusan Instagram untuk menonaktifkan fitur Flipside. Fitur tersebut memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna Instagram dan membuat platform tersebut menjadi lebih interaktif. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat berbagi cerita secara lebih kreatif dan menarik melalui gambar atau video. Kemampuan untuk membuat konten yang unik dan menarik adalah salah satu hal yang membuat Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling populer saat ini. Keputusan untuk menonaktifkan fitur Flipside mungkin didasari oleh pertimbangan keamanan dan privasi pengguna. Namun, hal itu tetap mengecewakan bagi banyak pengguna yang telah terbiasa menggunakan fitur tersebut dalam kegiatan sehari-hari di Instagram. Proses adaptasi terhadap perubahan tersebut mungkin akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra bagi pengguna, terutama bagi mereka yang mengandalkan fitur Flipside dalam membagikan konten mereka. Saya berharap Instagram dapat menemukan solusi yang lebih baik dalam mengatasi masalah keamanan dan privasi tanpa harus menonaktifkan fitur yang menjadi favorit pengguna. Platform seperti Instagram harus terus berinovasi dan memberikan layanan yang berkualitas bagi penggunanya, sehingga pengalaman pengguna tetap terjaga dan memberikan kepuasan. Semoga keputusan ini dapat memberikan hasil yang positif bagi perkembangan Instagram dan tidak membuat pengguna kehilangan minat untuk menggunakan platform tersebut.