Loading...
Psikolog sebut pendidikan karakter yang dibekali sekolah kepada anak didiknya tidak cukup untuk mencegah terjadinya kekerasan yang marak di lingkungan sekolah.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pendidikan karakter memang sangat penting dalam membentuk kepribadian individu yang baik. Namun, saya setuju dengan pernyataan psikolog yang mengatakan bahwa pendidikan karakter saja belum cukup untuk dapat secara efektif mencegah kekerasan.
Ada berbagai faktor yang dapat memicu seseorang untuk melakukan tindakan kekerasan, salah satunya adalah lingkungan sosial tempat individu tersebut berada. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter tidaklah cukup dalam mengatasi masalah kekerasan, tetapi perlu adanya perhatian terhadap lingkungan sekitar dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku individu.
Pendidikan karakter seharusnya diintegrasikan dengan pendekatan yang lebih holistik, seperti memperkuat hubungan antara individu dengan lingkungan sekitarnya, membentuk kesadaran akan respek terhadap hak-hak orang lain, serta memfasilitasi penyelesaian konflik secara damai dan masalah-masalah lainnya yang dapat mendukung terciptanya masyarakat yang lebih aman dan damai.
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Orang tua sebagai contoh dan panutan pertama bagi anak-anak dalam membentuk sikap dan perilaku positif. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang diberikan di sekolah seharusnya didukung dengan peran aktif dari orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak.
Diperlukan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memberikan pendidikan karakter yang komprehensif dan bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan. Jika semua pihak dapat bekerja sama dan memperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhi perilaku individu, diharapkan kekerasan dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan dari lingkungan sekitar kita.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment