Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia mengungkap data kekerasan di kampus terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saya merasa sangat prihatin dan khawatir dengan meningkatnya kasus kekerasan di lingkungan kampus setiap tahunnya. Kampus seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang, namun dengan adanya kekerasan, hal tersebut tidak akan tercapai. Kekerasan di kampus juga dapat merusak citra institusi pendidikan tersebut dan membuat mahasiswa merasa tidak aman. Penyebab dari meningkatnya kekerasan di lingkungan kampus bisa sangat beragam, mulai dari masalah psikologis, konflik antar mahasiswa, hingga kurangnya pengawasan dari pihak kampus. Penting bagi pihak kampus untuk membuat kebijakan yang jelas terkait penanganan kasus kekerasan, memberikan sosialisasi kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga kedamaian, serta meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya kekerasan. Selain itu, diperlukan kerja sama antara pihak kampus, mahasiswa, dan pihak keamanan untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan kondusif. Mahasiswa juga perlu aktif melapor kepada pihak kampus jika mengetahui adanya kekerasan atau tindakan tidak pantas lainnya agar dapat segera ditindaklanjuti. Selain itu, perlu adanya pembinaan dan pendampingan bagi mahasiswa yang memiliki masalah psikologis agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan. Penting juga untuk memberikan pendidikan tentang pentingnya menghormati perbedaan, berkomunikasi secara sehat, serta menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan damai. Dengan adanya pendekatan preventif dan pendidikan yang tepat, diharapkan kasus kekerasan di lingkungan kampus dapat dicegah dan dikurangi. Kesejahteraan mahasiswa harus menjadi prioritas utama bagi pihak kampus agar lingkungan kampus benar-benar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa.