Bupati menduga, penyebab banjir bandang dan tanah longsor karena pembukaan lahan oleh warga. Ini karena dia melihat banyak kebun jagung. Banjir bandang di Pinrang yang diduga disebabkan oleh pembukaan lahan besar-besaran merupakan sebuah masalah serius yang memerlukan penanganan segera. Tindakan yang tidak bertanggung jawab dalam membuka lahan hutan atau lahan gambut dapat berdampak buruk bagi lingkungan, termasuk meningkatkan risiko banjir bandang. Pembukaan lahan yang dilakukan tanpa pertimbangan terhadap lingkungan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem alami, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir bandang dan longsor. Pemerintah setempat perlu mengambil tindakan tegas terhadap praktik pembukaan lahan tidak terkontrol yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Penegakan hukum dan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana alam yang dapat merugikan masyarakat. Selain itu, perlunya edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup bersama. Dampak dari banjir bandang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. Banjir bandang dapat merusak infrastruktur, pertanian, dan tempat tinggal masyarakat, serta mengganggu aktivitas ekonomi sehingga menimbulkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, upaya pencegahan seperti penghijauan, reklamasi lahan, dan penanaman pohon hutan perlu dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya banjir bandang akibat pembukaan lahan besar-besaran. Seluruh pihak harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Bencana alam dapat dihindari jika kita semua saling bekerjasama dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan alam sekitar.