Saah satu rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 digelar pengajian akbar di Balai Kota. Berikut 27 kantong parkir yang disediakan. Saya melihat bahwa berita mengenai 27 kantong parkir saat pengajian Gus Idham di Balkot Surabaya adalah suatu fenomena yang menarik. Hal ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi masyarakat Surabaya terhadap acara keagamaan yang diadakan oleh Gus Idham. Kehadiran Gus Idham sebagai penceramah tampaknya menjadi magnet yang kuat bagi masyarakat Surabaya untuk hadir dalam acara pengajiannya. Melihat jumlah kantong parkir yang terisi penuh, dapat disimpulkan bahwa acara tersebut memang benar-benar ramai dihadiri oleh para jamaah. Kehadiran Gus Idham sebagai seorang ulama yang dikenal memiliki ilmu dan kearifan dalam berdakwah tentunya menjadi salah satu faktor utama yang menarik minat masyarakat untuk hadir dalam acara tersebut. Selain itu, lokasi yang strategis di Balkot Surabaya juga dapat menjadi faktor pendukung dalam menarik partisipasi masyarakat untuk hadir. Partisipasi masyarakat dalam acara keagamaan seperti ini seharusnya diapresiasi karena menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang peduli dan antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Semangat untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas spiritualitas adalah hal yang patut diacungi jempol. Selain itu, keberlangsungan acara pengajian seperti ini juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kebersamaan di tengah masyarakat. Namun, dari sisi pengelolaan acara, perlu juga diperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi para jamaah. Dengan jumlah pengunjung yang begitu besar, pihak penyelenggara acara harus memastikan bahwa segala sesuatunya dapat berjalan lancar dan tanpa kendala. Upaya untuk memastikan keteraturan dan kelancaran acara harus ditingkatkan agar acara dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para jamaah yang hadir. Secara keseluruhan, berita ini dapat dijadikan sebagai inspirasi bahwa kegiatan keagamaan masih menjadi hal yang diminati oleh masyarakat. Peran ulama dalam menyampaikan dakwah dan ilmu agama begitu penting dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik. Semoga antusiasme masyarakat terhadap acara keagamaan semakin meningkat dan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.